bang GanTeNk

17 Feb 2009

SIAPA SIH SAYA ???????




Sahabat, pernahkah kita memperhatikan ombak di lautan ? Selalu ada ombak besardan juga ombak kecil .Begitu indah rasanya bisa memandang gulungan gulungan ombak yang datang silihberganti.. Sang ombak besar selalu tampak bergulung-gulung dengan suaranya yangmenggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akanmenyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecilterseok seok berusaha mengikuti gerakan sang ombak besar. Ia terlihat lemah,tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang, sementara sangombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi.Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan dan menyesali keadaan nya, Kenapaya aku begitu lebih lemah dan tak berdaya?Suatu saat , ombak kecil bermaksud bertanya pada sang ombak besar. Sambiltertaih-tatih ombak kecil berteriak: “Hai ombak besar. Tunggu!”Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombakbesar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arahdatangnya suara. “Ada apa sahabat?” Jawab ombak besar dengan suara menggelegarhebat.“Aduh .pelankan dong suaramu. Aku mau tanya nih , mengapaengkau bisa begitu besar? Begitu kuat, gagah, dan perkasa? Sementaradiriku. ah. begitu kecil, lemah dan tak berdaya. Apa sesungguhnya yangmembuat kita begitu berbeda, wahai ombak besar?”Dengan bijak sang Ombak besar pun menjawab, “Sahabatku, kamu menganggap dirimukecil dan tidak berdaya, dan menganggap aku begitu hebat dan luar biasa,anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimuyang sebenarnya, hakikat dirimu snediri”.“Jatidiri? Hakikat diri? Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu aku ini apa?”Tanya ombak kecil, “Tolong jelaskan, aku semakin bingung dantidak mengerti.”Ombak besar meneruskan, “Memang di antara kita terasa berbeda tetapi sebenarnyajati diri kita adalah sama, kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombakbesar. Ombak besar dan ombak kecil adalah sifat kita yang sementara. Jati dirikita yang sejati sama, kita adalah air. Bila kamu menyadari bahwa kita sama-samaair, maka kamu tidak akan menderita lagi, kamu adalah air, setiap waktu kamubisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku, kuat gagah dan perkasa.”Mendengar kata-kata bijak sang ombak besar, mendadak timbul kesadaran dalam diriombak kecil. “Ya, benar, aku bukan ombak kecil. Jati diriku adalah air, kenapaaku harus berkecil hati dan menderita.”Dan, sejak saat itu, si ombak kecil pun menyadari dan menemukan potensi dirinyayang maha dasyat. Dengan ketekunan dan keuletannya, ia berhasil menemukancara-cara untuk menjadikan dirinya semakin besar, kuat, dan perkasa, sebagaimanasahabatnya yang dulu dianggapnya besar. Akhirnya, mereka hidup bersama dalamkeharmonisan alam. Ada kalanya yang satu lebih besar dan yang lain kecil. Kadangyang satu lebih kuat dan yang lain lemah.Begitulah, mereka menikmati siklus kehidupan dengan penuh hikmat dan kesadaran.Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat situasisulit yang kita hadapi, yang sesungguhnya itu hanyalah pernak-pernik atautahapan dalam perjalanan kehidupan. Sering kali kita memvonis keadaan itusebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos-mitos: aku tidak beruntung, nasibkujelek, aku orang gagal, dan lebih parah lagi menganggap kondisi tersebut sebagaibentuk “ketidakadilan” Tuhan.Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasanuntuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Karenasesungguhnya kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan bukan monopoliorang-orang tertentu, jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses!Kesadaran tentang jati diri bila telah mampu kita temukan, maka di dalam dirikita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang penuh gairah sedahsyatombak besar di samudra nan luas. Siap menghadapi setiap tantangan dengan mentalyang optimis aktif, dan siap mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncaktangga kesuksesan.“Jati diri kita adalah sama-sama manusia! Tidak ada alasan untuk merasa kecildan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Jika orang lain bisa sukses, kita punbisa sukses!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar